Rabu, 03 April 2013

Perbedaan Blackberry, iOS, Android dan Windows Phone

Setiap gadget menggunakan operating system (OS) atau sistem operasi agar dapat bekerja optimal dan memberi keunikan kepada pengguna gadget dengan beragam fitur yang ditawarkan. Pengembang OS berkompetensi dengan waktu dan pesaing mereka agar dapat merebut pasar pengguna gadget yang terus berkembang.
blackberry, ios, android dan windows phone
Pada awal abad ke-21 kita hanya mengenal Windows sebagai satu-satunya sistem operasi terpopuler untuk perangkat komputer. Saat ini kita mengenal setidaknya lima operating system terpopuler di dunia yang dibenamkan dalam perangkat komunikasi seluler, yaitu Blackberry, iPhone OS (iOS), Symbian, Android, dan Windows Phone. Mari kita bahas perbedaan Blackberry, iOS, Android dan Windows Phone.

Blackberry OS

Sistem operasi Blackberry dikembangkan oleh perusahaan RIM, Research in Motion, untuk ditanamkan pada semua jenis ponsel Blackberry (BB) produksi mereka. Blackberry OS hanya bisa dipakai pada smartphone Blackberry, tidak bisa untuk gadget lain. Blackberry OS bekerja secara multitasking dan dilengkapi fasilitas trackball, touchscreen, trackwheel, dan trackpad.
Fitur unggulan dari Blackberry OS adalah Blackberry Messenger (BBM) dan Push Mail. BBM adalah fitur komunikasi BlackBerry yang bekerja serupa dengan Yahoo Messenger (YM) dan Google Talk (GTalk). Sedangkan Push Email memudahkan pengguna gadget BB untuk membuka email secara mudah dan cepat dari smartphone mereka.

iPhone OS (iOS)

iOS dikembangkan oleh perusahaan Apple dan digunakan secara eksklusif pada gadget produksi Apple. Sama seperti sistem operasi Blackberry, iOS hanya bisa dipakai pada perangkat smartphone tertentu. Saat ini teknologi iOS mendukung performa perangkat mobile seperti iPad, Apple TV, dan iPod Touch. Versi terbaru operating system ini adalah iOS 6.
iOS mampu menjalankan perintah suara (Voice Commands), reading list, call filtering, call reply actions, dan video chatting dengan koneksi 3G maupun WiFi. Bagi Anda yang menyukai aktifitas berjejaring sosial, iOS mendukung integrasi akun Facebook dan Twitter Anda sehingga lebih mudah berbagi cerita menarik ke teman-teman dan relasi.

Android OS

Android Operating System dikembangkan oleh Google Inc. dan merupakan open source (platform terbuka) yang memungkinkan pengguna gadget Android menciptakan beragam aplikasi sesuai kebutuhan. Saat ini Android tumbuh sebagai OS yang paling banyak digunakan pada perangkat ponsel pintar (smartphone) di seluruh dunia. OS Android memiliki ribuan aplikasi dan jumlahnya terus bertambah.
Upgrade OS Android terus berjalan dengan versi terbaru Android 4.1. Versi OS Android memiliki nama-nama unik berdasarkan menu makanan, misalnya Android 1.5 Cupcake, Android 1.6 Donut, Android 2.2 Frozen Yoghurt (Froyo), Android 2.3 GingerBread, Android 4.0 Ice Cream Sandwich, dan 4.1 Jelly Bean. Karena bersifat openSource, OS Android bisa diterapkan pada beragam gadget yang mendukung komunikasi mobile.

Windows Phone

Windows Phone pada awal kemunculannya bernama Pocket PC lalu berubah nama menjadi Windows Mobile (2003) dan Windows Phone (2010). Sistem operasi ini dikembangkan oleh Microsoft Corp. dan digunakan untuk perangkat mobile buatan mereka. Versi terbaru OS smartphone Microsoft ini adalah Windows Phone 7.5 dan mendukung fitur Photo Streaming melalui SkyDrive.
Sama seperti iOS, OS Windows Phone memiliki fitur content sharing, Facebook integration, dan Twitter integration. Windows Phone dikembangkan menurut Cloud Computing (komputasi awan) dengan sejumlah layanan menarik seperti SkyMarket, SkyLine, dan SkyBox. Cloud Computing dapat berjalan dengan optimal pada jaringan internet dengan kualitas andal.


Perbedaan Processor Intel Core 2 Duo, Core i3, i5 dan i7

Core i7 QM
Prosesor notebook Core i7 QM memiliki kemampuan tertinggi. Tidak ada VGA di dalam prosesor ini, tapi 4 inti prosesor (quad core), kecepatan tinggi, dan Turbo boost adalah andalan utamanya. Prosesor dengan 4 core dan hyper-threading ini akan dideteksi Windows seakan memiliki 8 inti prosesor! Jika Anda membutuhkan performa notebook tertinggi yang bahkan mampu bersaing dengan desktop, ini adalah pilihannya. Umumnya, notebook dengan Core i7 akan memiliki VGA khusus. Jadi, gamer, pengguna aplikasi grafis (Adobe Photoshop, 3ds Max), dan pencinta performa tinggi akan menyukainya. Tentu saja, ada harga yang harus dibayar untuk performa yang tinggi ini.

Core i7 M
Prosesor ini adalah Arrandale (2 inti prosesor) dengan performa terbaik. Teknologi 32 nm membuatnya bekerja dengan suhu relative rendah. Kecepatan tinggi, Hyper-threading, dan Turbo boost membuatnya memiliki performa tinggi. Apabila dipadu dengan VGA tambahan, notebook berbasis Core i7 M akan menjadi pilihan yang sangat baik bagi pencinta performa tinggi. Kemampuannya bahkan dapat bersaing dengan Core i7 QM. Tentu saja, dengan harga yang relatif lebih terjangkau.

Core i5 M
Notebook dengan prosesor ini memang memiliki 2 inti prosesor (dual core). Akan tetapi, tersedianya Hyper-threading membuatnya tampil seakan memiliki 4 inti prosesor. Turbo boost menjadi andalannya dalam hal performa. Sementara itu, VGA terintegrasinya sudah mencukupi untuk pemutaran film HD 1080p, bahkan film Blu-Ray. Jika perlu, beberapa game 3D ringan pun bisa dimainkannya. Jika Anda menginginkan performa tinggi dengan mobilitas baik, Core i5 adalah pilihan yang baik. Harganya pun tidak mencekik.

Core i3 M
Meski tidak dilengkapi Turbo boost, performa Core i3 tetap memikat. Hyper-threading membuat kemampuannya dapat dipakai secara maksimal. VGA-nya pun sudah lebih dapat diandalkan dibandingkan VGA onboard terdahulu. Jika dana Anda terbatas namun menginginkan performa dari arsitektur terbaik Intel, Core i3 adalah pilihan yang jauh lebih unggul dibandingkan Core2 Duo.

Core 2 Duo
Pada Core2 Duo (prosesor dengan 2 inti prosesor/2 core), jika kecepatan prosesor adalah 3 GHz, itu berarti kedua inti prosesor bekerja dengan kecepatan 3 GHz. Saat prosesor beristirahat, keduanya akan turun kecepatannya secara bersamaan juga. Jadi, kalau ada software yang hanya bisa menggunakan 1 inti prosesor (contoh: Apple itunes), kedua inti prosesor akan bekerja pada kecepatan tertingginya (3 GHz). Satu inti prosesor bekerja mengolah data, sementara inti lainnya hanya ikut-ikutan menaikkan kecepatan tanpa mengolah data.


PRIMBON JAVA

Petualangan

Petualangan
Curugan Teh